SABAR SABAR SABAR :)

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah - buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang - orang yang sabar, (yaitu) orang - orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan : “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rajiuun” (QS Al-Baqarah: 155 - 156).

SABAR.... kata itu sering kita dengar dari orang yang ada di sekeliling kita, ketika kita menghadapi sesuatu yang sangat sulit... Terkadang kita berkata, sabar itu ada batasnya, terkadang kita mengelak dan mengatakan aku bukan nabi,. Terkadang kita tidak percaya ayat di atas, bahwasannya apa yang menimpa kita hanya sedikit dari kasih sayang yang Allah berikan... Bukankah orang yang bersabar di sayang Allah? Jawabannya ya! Allah sangat menyayangi dan merahmati orang yang bersabar, ketahuilah segala sesuatu yang di ilhami dengan keikhlasan akan berujung pada keindahan, dan ingatlah Allah tidak akan menguji seseorang di luar batas kemampuan hambanya. Q.S Al-Baqoroh 256. Maka setiap apapun yang menimpa kita, sesungguhnya semua itu ada jalan keluarnya, tinggal kita sendiri yang berusaha, berikhtiar, serta berserah diri kepada yang memberikan cobaan dan ujian tersebut. Lihatlah orang-orang disekeliling kita, ketika kita mendengar sabar dari orang yang menguatkan kita, apakah kita mampu mengatakan kata demikian kepada orang lain,. Bersyukurlah jika kita kita mendapat suatu ujian, berarti kita masih masih dipercaya Allah Ta'ala, karena allah berfirman dalam ayatnya "Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat."  (QS Al Baqarah :214),.

Surga itu mahal untuk yang tidak beriman, tetapi surga itu bisa murah, bagi orang yang beriman,.Dan syarat keimanan adalah kesabaran, janganlah kita mengatakan aku beriman kepada Allah Ta'ala, sementara kita tidak percaya bahwa ujian Allah adalah sebagian dari cinta Allah kepada hambanya. Tersenyumlah dan bersyukurlah sahabat, jika kita masih dipercaya untuk memikul ujian dan cobaan, karena itu jalan untuk kita mendapatkan ridha dan kemuliaan disisinya. 

Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah.

Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

 Tulisan Uni aku persembahkan untuk calon istri dan anaku :)

HARGAI YANG MUDA HORMATI YANG TUA

ada canda, ada juga yg serius, kita harus bisa membedakan, jangan sampai kita menilai buruk seseorang yg sedang bercanda, dan jangan sampai juga kita tidak menghargai orang yg sedang serius.... Rosululah Saw senang sekali bercanda, tetapi bercanda yang tidak menyinggung dan menyakiti orang lain, nah kalau candanya sudah menyinggung dan menyakiti perasaan orang lain, apalagi sampai meremehkan, merendahkan, dan menjatuhkan, hmmm itu bukan canda lg namanya.. Tapi suatu kedzoliman. Manusia itu perlu interaksi, kita tidak bisa hidup sendiri-sendiri, sekalipun kita punya kelebihan., Rosululah Saw. mengajarkan kita untuk menjaga habluminanas yang baik. Maka untuk itu berbuat baiklah kita kepada sesama, yang tua mengahargai yang muda, dan yang muda menghormati yang tua, jangan sampai dong yang tua di injak-injak kehormatannya karena tidak bisa mengahargai yang muda, begitupun sebaliknya, yang muda jangan kalah, jangan sampai kita tidak dihargai yang tua karena kita tidak bisa menghormati mereka. Manusia itu punya kelebihan dan kekurangan. Tidak ada manusia yang sempurna, ada yang pintar Iptek tapi agamanya kurang, ada yang ahli agama tapi tidak bisa apa, ada yang pandai bersosialisasi, tetapi tidak bisa memimpin, ada juga juga yang pandai memimpin, tetapi mereka tidak tau bagaimana caranya menghargai orang yang dipimpin. Ini merupakan sedikit contoh, bahwasannya manusia itu tidak ada yang sempurna. Maka bercerminlah kita pada diri kita sendiri, cari dan lihat kekurangan kita, sebelum kita mencari dan melihat kekurangan orang lain. :),. Jangan pernah tersenyum sinis saat kita melihat kekurangan orang lain, tetapi senyumlah semanis mungkin, agar orang yang tidak tepat tersebut merasa tidak malu untuk bertanya. Insya Allah dengan kita membantu yang kurang, itu tidak akan membuat kita kurang.
Mudah-mudahan ini jadi pelajaran buat kita semua. Amin.
Sahabat sekalian, maaf kalau bahasanya kurang berkenan, penulis bukan nya sho Alim, sama penulispun punya seribu dosa bahkan banyak banget dosanya, justru ini juga lagi belajar, belajar berbuat baik, belajar menghormati orang lain, dan belajar bagaimana caranya mendapat ridho Allah. Jadi kalau tuisannya kurang berkenan dan tidak sesuai dengan keilmuan Mohon maaf banget.. Buat seseorang yg secara tidak langsung sudah merubah hidup saya, makasih banget yah, kamu cerminan buat saya, insya Allah kamu calon istri yang dimuliakan iman dan islamnya (SY) . Amin.

STOP MENJILAT

Rasullullah SAW bersabda, “Menjilat bukanlah termasuk karakteristik moral seorang mukmin.” (Kanzul Ummat, hadits 29364). Budaya menjilat bukan budaya seorang mukmin. Bahkan, sebenarnya budaya ini lebih dekat pada karakter seorang munafik.

Seorang penjilat sejatinya sedang membohongi dirinya sendiri. Apa yang dilakukannya berlawanan dengan lubuk hatinya yang paling dalam. Ia rela melakukan apa saja secara berlebihan demi mendapatkan perhatian dan pengakuan dari orang yang dijilatnya. Biasanya yang menjadi korban penjilat adalah mereka yang tergolong mapan dan superior, seperti atasan, pimpinan, pemegang kekuasaan dan keputusan. helooooooooo hari gini menjatuhkan orang lain di depan atasan? teu isin kitu???? , kade akh bilih teu di lebetkeun ka kaum rosululah...

SABARLAH MENUNGGU

Dunia ini memang penuh penantian, dan semua jawaban sudah Allah tentukan, baik dan buruk tetaplah yg terbaik. Bukankah Allah menentukan segala sesuatunya sesuai dengan dzatnya. Kesabaran tetap prioritas yang harus di utamakan, menunggu bukanlah suatu siksaan, tetapi menunggu adalah ibadah, asalkan menunggunya itu di imbangi dengan pengharapan yang kuat kepada sang pencipta. Maha suci Allah yang dengan sepengetahuannya mengatur segala demiakan rupa, sehingga, tanpa kita sadari hal baiklah yang kita tuai dari menunggu yang ikhlas. Semoga penantianku ini adalah ibadah yang Allah ridhai. Amin Ya Rabb. :)

Hidup itu akan terasa hampa, jika yang mengilhaminya jauh dari agama, bagaikan air tanpa muara, semuanya berjalan, mengalir tanpa tujuan,. Banyak orang kecewa akan sebuah kegagalan, padahal agama mengajarkan bahwasannya semua yg dilakukan hanya semata karena Allah tak'ala itu merupakan sebuah penghambaan. Terkadang kita berhenti dalam melangkah, seolah kegagalan merupakan sebuah akhir dan puncak dari masalah, padahal dibalik itu semua masih banyak hal yang harus dilakukan. Proses itu berjalan detik demi detik, tidak ada yang mengetahui, sampai kapan proses itu akan berhenti,. Lantas dalam ketidaktahuan kita, kita akan berhenti untuk melangkah, sementara Allah telah menyiapkan sesuatu yang sama sekali tidak kita ketahui. Bukankah allah maha merencanakan? bukankah Allah maha mengetahui sebelum dan sesudah. Lantas apakah kta akan mengkufuri segala sesuatu yang sudah menjadi zat sang penguasa.

HADAPI SEMUANYA

perlu kedewasaan Total dalam menjalani segalanya, manusia itu tidak sama,.dan butuh kekuatan untuk bisa lalui semuanya. Berjalan Lurus, seakan-akan kita punya arah,.boleh melihat ke atas hanya untuk sekedar memotivasi, dan boleh juga lihat kebawah untuk kita bisa bersyukur, tetapi tetap. Langkah kita ada pada koridor kita sendiri. Hargai orang yang menghargai, dan berpalinglah dari orang yang selalu ingin dihargai tetapi tidak bisa menghargai orang lain. Sesekali ingatlah jasa dan sikap baik orang lain, dan jangan sesekali mengingat keburukan orang lain,. Belajar memafkan, dan tinggalkan kedzoliman. Sebenarnya hidup itu mudah, bahkan semudah kita mengucap sumpah,. dan yang berat itu adalah prosesnya, bukankah segala masalah merupakan suatu proses. Jangan pernah takut kepada manusia, karena setiap manusia ditakdirkan bukan untuk ditakuti,.

JANGAN SOMBONG DONG

Andai saja manusia sadar bahwasannya semua hanya milik Allah, harta, pangkat, jiwa dan raga, semuanya itu adalah titipan,. Tapi karena manusia lupa, sehingga manusia menjadi syirik dan ria, banyak manusia menghambakan dirinya pada keindahan dunia, mereka lupa dari mana semuanya itu berasal, tidakkah mereka sadar dari apa yang dimilikinya itu ada tanda-tanda kekuasaan Allah, dengan mudah Allah memberikan segala nikmat kepada manusia, tapi dengan mudah juga Allah dapat menggambilnya. Segala puji hanya milik Allah, dan saksikanlah kelak, dimana Allah akan menunjukan kekuasaannya, tiada satupun yang berdaya, dan tiada satupun yang dapat menentang kehendaknya. Sahabat, marilah kita mulai belajar bersyukur, karena dengan bersyukur sedikit nikmatpun akan terasa berharga,. Mari kita serahkan hidup dan mati kita hanya kepada Allah Ta’ala. Mudah-mudahan kita termasuk orang yang mendapat petunjuk. Amin.

KATA SIAPA DIAM ITU BAIK... ?

Keangkuhan, kesombongan, keras kepala, seolah merasa dirinya benar, berbicara apabila diajak, menjawab apabila ditanya, baik apabila dibaiki, hormat apabila dihormati,..  terkadang cara seperti itulah yang manusia gunakan untuk menutupi kekurangannya. Mereka tidak mau memperlihatkan kekurangan, mereka tidak mau kehormatannya disamakan dengan orang yang berada dibawah mereka,.. Sesekali mereka bersikap baik, dan maksud baik mereka adalah untuk menutupi kekurangan dari apa yg dimiliki, berusaha mencari muka, dengan prinsip menjadi diri sendiri, tidak mau banyak bicara dan lebih banyak bersikap, Mereka tidak bisa melakukan apa saja dengan tangannya sendiri. Tahukah kah anda orang seperti apakah mereka, jika kita ingat pesan baginda rasululah Saw. Jalinlah persaudaraan, karena satu diantara kamu adalah satu lutalang rusuk yang sama. Tidak ada yang membedakan, maka berbuat baiklah kalian, karena itu lebih baik untukmu. Setiap manusia hidup salaing keterkaitan, tidak ada yang bisa hidup sendiri, sekalipun mereka punya harta berlimpah, pengetahuan yang tinggi, jabatan, dan lain sebagainya..tapi tidak ingatkah mereka bahawasannya apa yang mereka peroleh ada sebagian andil dari orang yang ada disekelilingnya. Dan tahukah mereka, bahwa apa yang mereka dapatkan, itu semata-mata hanya titipan belaka, dan semuanya akan kembali kepada sang pencipta. Belajarlah untuk menjadi seseorang yang sayang akan sekelilingnya, baik kepada setiap mahluk allah yang memiliki kekurangan maupun kelebihan.. karena kekurangan dan kelebihan  itu datangnya dari Allah dan akan kembali kepada lallah.. Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung... Allahu Akbar...

BUKAN SESUATU

1. 

   Manusia itu tidak ada yg sempurna,.. dan yg sempurna itu hanya Allah Ta'ala,. Ketika kita mengharapkan sesuatu dari seseorang, tentu sering kali kita tidak mendapatkannya,.Boleh jadi juga ketika kita mendapatkan sesuatu dari seseorang, ada sesuatu yg mungkin tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Kita lebih suka menilai orang lain. tetapi seringkali kita lupa menilai diri kita sendiri.. Kita lebih senang mencari kesalahan kecil orang lain, tetapi kita paling tidak senang apabila kesalahan kita dilihat oleh orang lain "Astagfirullahal'adzim" Banyak 0rang mengaku pintar, tapi sering kali mereka merakukan kebodohan, mereka tau definisi pintar, tetapi mereka tidak tau apa itu definisi bodoh.. Terkadang manusia bangga dengan apa yg dimilikinya, tanpa mereka ingat siapa yg memberikan itu semua, Terkadang manusia merasa tersikisa apabila diberi suatu musibah, tanpa mereka ingat darimana musibah itu datang, dan apa tujuan dari musibah itu sendiri...Lebih banyak mengkaji diri sendiri lebih baik, daripada mengkaji diri orang lain. Belajar sedikit demi sedikit untuk tidak membenci orang lain kalau kita dibenci oleh sang penciptanya. Sesungguhnya Allah merahmati setiap mahluk yang dengan tulus menjaga ikatan silaturahmi serta persaudaraan yang kuat. Dan Harus di ingat sebenarnya kita manusia berasal dari satu tulang rusuk yang kemudian di pecah-pecah sehingga menjadi suku demi suku. Dan ini semua merupakan pelajaran bagi orang yg berfikir. Terima kasih bagi yang sudah membaca. Maap kalau ada salah2 kata.. maklum, saya bukan ustadz.. saya hanya seorang manusia yg sedang berusaha mencintai tuhannya. :)