Rasullullah SAW bersabda, “Menjilat bukanlah termasuk karakteristik
moral seorang mukmin.” (Kanzul Ummat, hadits 29364). Budaya menjilat
bukan budaya seorang mukmin. Bahkan, sebenarnya budaya ini lebih dekat
pada karakter seorang munafik.
Seorang penjilat sejatinya sedang membohongi dirinya sendiri. Apa yang dilakukannya berlawanan dengan lubuk hatinya yang paling dalam. Ia rela melakukan apa saja secara berlebihan demi mendapatkan perhatian dan pengakuan dari orang yang dijilatnya. Biasanya yang menjadi korban penjilat adalah mereka yang tergolong mapan dan superior, seperti atasan, pimpinan, pemegang kekuasaan dan keputusan. helooooooooo hari gini menjatuhkan orang lain di depan atasan? teu isin kitu???? , kade akh bilih teu di lebetkeun ka kaum rosululah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar