Sabtu, 10 Maret 2012

Hidup itu akan terasa hampa, jika yang mengilhaminya jauh dari agama, bagaikan air tanpa muara, semuanya berjalan, mengalir tanpa tujuan,. Banyak orang kecewa akan sebuah kegagalan, padahal agama mengajarkan bahwasannya semua yg dilakukan hanya semata karena Allah tak'ala itu merupakan sebuah penghambaan. Terkadang kita berhenti dalam melangkah, seolah kegagalan merupakan sebuah akhir dan puncak dari masalah, padahal dibalik itu semua masih banyak hal yang harus dilakukan. Proses itu berjalan detik demi detik, tidak ada yang mengetahui, sampai kapan proses itu akan berhenti,. Lantas dalam ketidaktahuan kita, kita akan berhenti untuk melangkah, sementara Allah telah menyiapkan sesuatu yang sama sekali tidak kita ketahui. Bukankah allah maha merencanakan? bukankah Allah maha mengetahui sebelum dan sesudah. Lantas apakah kta akan mengkufuri segala sesuatu yang sudah menjadi zat sang penguasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar